Langsung ke konten utama

Review Tasbih Digital

Assalamu'alaikum pembaca, kali ini saya ingin membuat review mengenai tasbih digital yang saya miliki.

Kebetulan dulu saya memiliki tasbih digital ini sebagai hadiah dari saudara saya sepulang menunaikan ibadah di tanah suci, tetapi jika saya search di internet sepertinya sudah ada yang menjual tasbih digital ini di Indonesia.

Langsung saja kita mulai reviewnya, diawali dengan melihat bentuk dari tasbih digital ini :



tampak keseluruhan (depan)


tampak keseluruhan (belakang)


tampak mesin depan (close-up)

Ya, jadi seperti itulah tampilan dari tasbih digital ini. Berbentuk mirip seperti jam tangan namun bedanya tasbih digital ini ukurannya kecil karena akan dipasang di jari.

Terdiri dari 5 lubang pada tali untuk kaitan sesuai ukuran jari anda, dan mesinnya terdiri dari 2 tombol berlapis chrome mengkilap yaitu tombol COUNT dan RESET, tidak ada tombol ON/OFF sejauh yang saya lihat.

CONTOH PEMASANGAN DI JARI :






Jika mesin dalam keadaan mati, dan anda ingin menyalakannya tinggal tekan tombol COUNT satu kali saja, nanti pada layar akan muncul angka '0' (nol) , setelah itu anda bisa mulai menghitung banyak dzikir anda dengan cara menekan tombol COUNT setiap satu kali berdzikir, kecepatan hitungannya tergantung kecepatan tekan tombol oleh anda.

Angka di layar akan memunculkan jumlah dzikir yang telah anda lakukan, jadi tidak perlu khawatir untuk lupa hitungan :)

Kemudian bila telah selesai, anda bisa menekan tombol RESET agar hitungan kembali ke angka '0' (nol) dan setelah itu jika anda ingin mematikan mesin ini cukup didiamkan saja karena mesin ini bisa mati (off) sendiri setelah didiamkan beberapa saat. 

*tidak ada tombol khusus untuk ON/OFF

Jangkauan tasbih digital ini dari 00000 sampai 99999 , dan setiap kali anda menekan tombol COUNT/RESET, tasbih digital ini tidak mengeluarkan suara sama sekali sehingga tidak mengganggu konsentrasi anda. 

Tombol COUNT sangat nyaman/empuk ditekan sehingga tidak menyulitkan pengguna, untuk tombol RESET juga nyaman walau agak sedikit lebih keras rasanya saat ditekan dibandingkan dengan tombol COUNT.

Warna dari tasbih digital ini bermacam-macam , kebetulan saya mendapatkan 2 tasbih digital ini semuanya berwarna hijau.

Saya merekomendasikan tasbih digital ini karena sangat nyaman,praktis, efisien untuk digunakan. :)

Semoga review singkat ini bermanfaat. Wassalamu'alaikum :)

Komentar

  1. Biasanya kita melakukan dzikir melalui penghitungan alata hitung atau tasbih itu sendiri adalah melalui rasa, nah apakah ada tanda pemberitahuan (notif/suara) bila kita telah menuju angka hitungan yang kita tuju?

    BalasHapus
  2. untuk alat yang saya review ini tidak ada suaranya jika sudah mencapai angka tertentu yang dituju..

    BalasHapus
  3. Halo,
    Ini untuk menginformasikan kepada masyarakat umum bahwa Nyonya Rose Badmus, pemberi pinjaman swasta telah membuka peluang keuangan bagi siapa saja yang membutuhkan bantuan keuangan. Kami memberikan pinjaman kepada perorangan, perusahaan, dan perusahaan dengan persyaratan dan ketentuan yang jelas dan mudah dimengerti, hanya suku bunga 2%. hubungi kami hari ini melalui e-mail sehingga kami dapat memberikan syarat dan ketentuan pinjaman kami di: (roseofsharonfinance@gmail.com)

    BalasHapus
  4. Saya sudah beli yg warna putih, simple lucu, bismillah semoga saya tambah rajin bertasbih aamiin yaa Allah

    BalasHapus
  5. Yuk ikut bergabung di situs link alternatif nemo4d dengan modal minim akan manghasilkan yang diluar perkiraan loh!

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengapa aku memilih Prodi Statistika UGM?

Hai! Kayaknya dari judulnya harusnya aku bikin postingan ini pas waktu masih jadi mahasiswa baru ya hahah.. tapi gapapa lah ya aku baru buat sekarang heheh..  Perkenalkan, namaku Risqia Fadhilah Syahrir, aku adalah mahasiswa Statistika UGM angkatan 2014 , fyi angkatan itu maksudnya tahun masuknya ya, bukan tahun lulusnya .. Jadi inshaAllah aku akan lulus di akhir 2017 atau awal 2018 #aamiin .. Saat menulis ini, aku sudah menempuh 4 semester di Statistika dan akan memasuki semester 5 pada bulan Agustus 2016 nanti.  Sebenarnya, aku pun sudah mulai menulis tentang dunia perkuliahan Statistika pada situs ask.fm-ku yaitu di : ask.fm/RisqiaF ( sekalian promosi ) . Aku akan membahas sedikit mengenai seluk-beluk dunia perkuliahan di Statistika UGM, dan juga aku akan memberi kalian suatu alasan mengapa aku memilih Statistika UGM , ya mungkin banyak dari kalian yang membaca ini yang masih galau akan jurusan, khususnya masih galau gitu mau milih Statistika atau engga hehe.. Oke, dari

Sharing Pengalaman Perkuliahan di Statistika UGM (part 1)

Halo! Kembali lagi di postingan blogku tentang perkuliahan di FMIPA UGM, khususnya di Prodi Statistika.. Jadi, sekarang aku menulis ini sudah dalam status 'alumni' ( fresh graduate ).. ok, mungkin memang terlihat telat aku buat artikel ini, tapi menurutku gapapa sih lebih baik telat daripada tidak sama sekali kan? :D Jadi... Aku bakal cerita rangkaian perkuliahan dan segalanya deh di Statistika UGM dari semester 1 - semester akhir .. mungkin aku bakal buat dalam beberapa part ya.. karena kalau dijadikan 1 postingan bakal panjang sekali sepertinya..  Oh ya, ini aku sesuaikan dengan Kurikulum FMIPA UGM yang paling baru, yakni Kurikulum 2016 yang berlaku selama 5 tahun yakni sampai tahun 2021. Yang penasaran tentang kurikulum baru ini bisa langsung download di :  http://mipa.ugm.ac.id/fix/wp-content/uploads/Kurikulum-SI-2016-FMIPA-UGM-1.pdf   . Aku bakal mengkombinasikan pengalamanku dengan kurikulum baru ini ya.. maklum dulu waktu aku masih jadi mahasiswa baru (semes